JAMSOSTEK: Syarat dan Cara Pencairan Jamsostek

Bagaimana cara pencairan Jamsostek itu dan apa saja syarat pencairan Jamsostek, apakah susah? Ada beberapa orang yang mungkin akan ragu untuk klaim Jamsostek (mencairkan dana Jamsostek). Ketika beberapa waktu yang telah lama waktu itu, mencoba untuk klaim Jamsostek, ternyata sangat mudah, cepat dan tidak ribet. Padahal menurut beberapa teman yang pernah, ada yang susah, kemungkinan karena syarat-syarat pencairan Jamsostek tidak lengkap.

Dana Jamsostek bisa dicairkan di seluruh cabang kantor Jamsostek. Dan kebetulan, saya mencairkannya di Jamsostek Cabang Magelang. Jamsotek Magelang berada di dekat perempatan Pakelan, seberang kantor ASKES geser sedikit. Kantor baru rupanya, karena masih banyak karangan bunga ucapan selamat. Nah, apa yang harus dipersiapkan?

Syarat pencairan Jamsostek

Saya tidak tahu pasti dan seharusnya bagaimana. Tetapi dalam pencairan Jamsostek waktu itu hanya melampirkan:
1. Foto kopi dan aslinya Surat Pengalaman Kerja
2. Foto kopi dan aslinya KTP
3. Kartu Jamsostek asli
4. Foto kopi dan aslinya kartu keluarga

Hanya itu saja, tetapi sebelumnya harus dicek kesamaan nama dan tanggal lahir, harus sama. Pada Surat Pengalaman Kerja saya berbeda nama dengan yang ada di kartu Jamsostek, KK ataupun KTP, salah ketik. Tetapi ternyata hal ini tidak dipersoalkan. Dan karena kebetulan di KK dan KTP saya masih tertera: Belum Menikah (bujangan lagi deh ah), jadi hanya syarat-syarat tersebut di atas yang saya lampirkan.

Masukkan semua syarat ke dalam stofmap, dan langsung kasih ke bagian yang mengurus (nah ini biasanya wanita-wanita ::LOL::). Dan tunggu sampai dipanggil. Saat tiba giliran dipanggil inilah, kadang terjadi kelucuan-kelucuan. Kalau saya sendiri kebetulan menjawab semua yang ditanyakan dengan lancar, tegas dan dalam tempo sesingkat-singkatnya. Apa yang ditanyakan waktu itu kepada saya waktu pencairan Jamsostek?

1. Dulu kerja dimana?
2. Perusahaan apa itu?
3. Anda bagian apa?

Sudah, hanya itu saja. Tetapi pada giliran sebelum saya, terjadi hal lucu. Ketika seorang bapak ditanya, mungkin karena nervous (grogi) atau bagaimana. Bapak tadi salah-salah jawabnya. Makin salah dan salah. Bahkan ketika ditanyakan, berapa jumlah anak bapak? Jawabnya salah. Kapan tanggal lahir bapak? Jawabnya salah. Malah kemudian sang bapak tersebut balik bertanya ke pegawai Jamsostek, memangnya di situ anak saya berapa Bu? Waka waka, Bapak, ini kan anak bapak masa lupa sama anak sendiri, hadeh (tepuk jidat). Dan kemudian proses untuk bapak tersebut menjadi tertunda.

Itulah, mungkin akan berbeda pada banyak cabang kantor Jamsostek, kalau bingung dan bingung, tanya ke satpam saja dulu biar jelas. Dan dana Jamsostek pada cabang tersebut ternyata tidak bisa langsung dicairkan ditempat. Jadi harus pindah lagi ke Bank Mandiri untuk pengambilan dana.

Jadi, jangan ragu untuk mencairkan dana Jamsostek kita, karena itu adalah hak kita yang dipotong dari penghasilan setiap bulan sewaktu menjadi karyawan. Dan pernah membaca berita, ternyata banyak dana Jamsostek yang tidak diambil, mungkin karena suatu dan lain hal. Dan untuk informasi yang lengkap secara resminya bisa menuju ke web resmi Jamsostek di www.jamsostek.co.id.