Jenis Asuransi Jiwa Whole Life

Jenis asuransi jiwa whole life, melanjutkan pada jenis asuransi jiwa yang berikutnya setelah term life. Jenis asuransi jiwa whole life ini masa pertanggungan proteksi lebih panjang, hingga waktu 99 tahun, mungkin ini seumur hidup untuk ukuran manusia jaman sekarang. Selain masa proteksi suransi yang lebih panjang, whole life ini juga bisa bernilai sebagai tabungan. Berbeda dengan jenis term life, pada tipe ini, ketika masa berakhir kontrak habis sesuai yang ditentukan dan tidak terjadi apa-apa, maka uang premi yang dibayarkan akan dikembalikan ke tertanggung.

Jenis asuransi jiwa ini, pembayaran preminya lebih besar, ini karena pasti akan terjadi klaim. Karena untuk di Indonesia sangat jarang saat ini yang bisa mencapai umur 99 tahun. Angka harapan hidup orang Indonesia (hanya perkiraan) untuk perempuan 70 tahun dan pada pria 65 tahun.

Keuntungan lainnya, pada jenis asuransi whole life ini nilai polisnya bisa dijadikan sebagai agunan pinjaman serta ada bonus atau bunga dividen dari perusahaan asuransi whole life. Kelebihan ini juga tidak ada pada asuransi term life.

Berapa uang yang akan diterima saat asuransi whole life berakhir?
Biasanya, dan ini menjadi kebiasaan marketing pada umumnya, calon tertanggung akan di beri gambaran berapa jumlah yang akan diberikan ketika mencapai usia sekian puluh tahun. Tentunya nilainya besar, mencapai ratusan juta pada saat proses pengajuan asuransi whole life. Dan ini juga yang membuat sebagian besar calon tertanggung akan tergiur. 

Tetapi perlu diingat, bahwa misalnya angka ratusan juta pada sekian puluh tahun ke depan nilai uangnya kemungkinan besar akan turun dan menjadi tidak terlalu besar seperti yang dibayangkan. Ini karena inflasi yang akan terus mengurangi nilai uang tersebut kelak.

0 comments:

Post a Comment