Buta Warna Parsial dan Pengobatan Buta Warna

Buta warna parsial atau buta warna sebagian, pada sebagian dari kita menjadi sebuah masalah serius. Bagaimana tidak, ketika penyakit buta warna parsial (sebagian) tersebut menjadi penghalang bagi seseorang untuk meraih cita-citanya. Masuk kuliah misalnya, dan pada tahap selanjutnya adalah saat melamar pekerjaan.

Banyak yang mengatakan tentang kesulitannya terhadap penyakit buta warna parsial ini. Kandas segala angan untuk meraih sebuah pekerjaan yang lama diidamkan, bukan karena tidak mampu utuk bekerja di bidang tersebut. Tetapi karena saat test untuk bisa lolos dan diterima di bidang tersebut, harus tersingkir karena penyakit buta warna. Dan bisa jadi, kesempatan tersebut diraih oleh seseorang lainnya, dengan kemampuan kurang tetapi tidak mempunyai penyakit buta warna. Menyedihkan dan terasa tidak adil, demikian kata seorang rekan ketika menceritakan hal tersebut.

Penjelasan Tentang Buta Warna

Buta warna adalah penyakit ketidakmampuan seseorang untuk membedakan warna tertentu yang dilihatnya. Penderita buta warna tersebut biasanya tidak buta semua warna, melainkan pada warna-warna tertentu saja. Persepsi yang salah pada sebagian masyarakat selama ini mengenai penyakit buta warna adalah, bahwa buta warna sama sekali tidak bisa melihat warna, yang ada hanyalah warna hitam putih. Pendapat buta warna ini tidak benar karena tipe buta warna yang hanya dapat melihat warna hitam dan putih adalah salah satu tipe dari jenis buta warna, masih ada tipe penyakit buta warna lainnya.

Tanda-tanda buta warna parsial

Bagaimana kita bisa mengetahui telah menderita buta warna parsial? Tanda anda mengalami buta warna tergantung pada beberapa faktor. Misalnya apakah kondisinya disebabkan faktor genetik, penyakit, dan tingkat buta warnanya, buta warna sebagian / buta warna parsial atau buta warna total. Gejala umumnya yang paling sering terjadi adalah kesulitan membedakan warna merah dan hijau, atau kesulitan membedakan warna biru dan hijau (lebih jarang ditemukan). Gejala untuk kasus yang lebih serius adalah saat melihat obyek tertentu terlihat dalam bentuk bayangan abu-abu (kondisi ini sangat jarang ditemukan), dan penglihatan berkurang.

Bagaimana mendeteksi buta warna parsial?

Gangguan persepsi warna dapat dideteksi dengan menggunakan table warna khusus yang disebut dengan Ishihara Test Plate. Pada setiap gambar terdapat angka yang dibentuk dari titik-titik berwarna. Gambar digantung di bawah pencahayaan yang baik dan pasien diminta untuk mengidentifikasi angka yang ada pada gambar tersebut. Ketika pada tahap ini ditemukan adanya kelainan, test yang lebih detail lagi akan diberikan.
Buta Warna Parsial dan Pengobatan Buta Warna


Pengobatan buta warna parsial

Pada beberapa orang yang pernah mencobanya, pengobatan buta warna parsial bisa dilakukan dengan sebuah terapi khusus dengan menggunakan terapi  Ishihara.

PENTING !!!

Ini adalah pengalaman nyata dan bukan sekedar promosi, dialami seorang rekan yang sekarang berhasil melewati rintangan pada buta warna ini. Dan rekan saya tersebut berhasil lolos test dan sekarang bekerja mapan di sebuah perusahaan yang cukup besar.

Apa dan bagaimana dia bisa melakukan terapi pengobatan alternatif buta warnaparsial tersebut? Saya tidak bisa panjang lebar di sini. Saya hanya tekankan, ini adalah kejadian nyata yang benar dialami oleh rekan saya dan banyak lainnya yang berhasil dibantu. Silakan anda menuju ke:



Atau silakan menuju ke:
butawarnaparsial.com

link: >> Buta Warna

Semoga anda lekas sembuh, dan bisa mencapai apa yang anda inginkan tanpa harus kembali terbebani oleh penyakit buta warna parsial. Salam sejahtera dan tetap semangat.

57 comments:

Teshara Bunga Santika said...

Selamat siang.. Mau tanya, kalo orang yang menderita buta warna parsial kira2 cocok nggak sekolah di Politeknik jurusan tehnik informatika? mohon penjelasannya, terimakasih :)

Anonymous said...

Saya juga divonis mengalami buta warna parsial dan mengalami beberapa kali penolakan diperusahaan karena hal tersebut. berdasarkan beberapa artikel yang saya, kondisi buta warna parsial adalah bawaan lahir dan tidak dapat diobati. apakah adil menghukum seseorang dengan cara diskriminasi untuk hal yang merupakan takdir??????

Anonymous said...

ini buruk, memang belum pernah melakukan tes buta warna tapi aku yakin aku kena buta warna parsial setelah beberapa kali melihat tes ishihara di internet, burukkah orang dengan buta warna parsial...??? apa yang harus kulakukan sekarang.,..??? aku mulai stress memikirkannya..;

Anonymous said...

gw juga penderita buta warna!! ini gak adil!!!!
cuma karna buta warna parsial, banyak universitas negeri yang membuat persyatan tidak mengizinkan maha siswanya butawarna...
ini berbicara soal takdir!!! hanya karna takdir, hak gw buat masuk universitas jadi susaaaaaaaaaaaaaah!!!!!!

Anonymous said...

Saya jalani test dan saya menyadari saya buta warna, sedih sekali. Saya sih sudah sukses secara materi, saya pemilik bengkel terkenal di kota T dan pengusaha peternakan ayam buras petelur, tapi masalah ini agak mengganggu cukup mengganggu saya, saya masih cukup muda 27thn tapi saya gagal buat SIM A akibatnya selama ini saya hny bisa buat SIM pakai calo, dan saat ini perasaan menjadi down, saya sering menunjuk warna yg salah dan membuat malu, stress jg memikirkannya

Anonymous said...

nasib yang saya rasakan juga sama..
kenapa menghakimi seperti itu, padahal itu bukan kehendak tetapi bawaan..sementara dari segi kesehatan dan akademis bisa dibilang lumayan...

andreas sagala said...

saya juga mengalami yang sama2 dengan teman2,saya gagal masuk di perusahaan pertambangan emas krn test buta warna,klu nilai akedemik saya memuaskan dan cukup IP yang sempurna krn test buta warna inilah membuat hidup saya kacau,tolong gmn cara mengobatinya,,

Anonymous said...

tolong gmn cara mengatasi buta warna ini,,gara2 test buta warna cita2 ku menjadi gagal masuk bekerja di pertambangan emas di indonesia,akademi saya sungguh memuaskan IP 4,0 dan masuk universitas ternama di jogya.semua hidup menjadi kacau,apa2 ku idama2 kan selama ini menjadi angan2 saja.nasib2

Anonymous said...

kta memng ditakdirkan sbg buta warna , kta ambil hikamh nya saja.. kta harus ttp semngad sodara2 senasib... Tuhan pendisgn maha sempurna ,tdk ada hal sia2 yg tercipta ... mngkn kta tercipta bkan untuk menjadi pekrja.... tpi memperkerjakan mereka2 yg tidak buta warna.... tetap semngad kawan

Unknown said...

saya juga penderita buta warna parsial. buta warna ini adalah dimana keadaan seseorang tau atau dapat melihat dengan jelas warna satu persatu seperti warna biru putih hitam hijau merah dll tetapi susah atau tidak bisa membedakan warna tersebut bila di mix (campur). Bagi para lelaki yg buta warna parsial hal ini disebabkan kromosom x yg diturunkan oleh sang ibu yang bukan penderita buta warna parsial melainkan ayah dari ibu kalian yang menurunkannya (kakek dari keturunan ibu) bagi penderita buta warna parsial coba kalian tanya pada kakek dari ibu kalian apakah mereka buta warna parsial? jika ya, maka teori saya benar. yang tidak adilnya penyakit keturunan ini menular dari kakek atau ayah dri ibu kita yang buta warna lalu ditularkan melalui ibu kita ke kita. saya anak ketiga dri 3 bersaudara, tpi knpa saya yg kena penyakit bawaan ini? mengapa bukan kakak laki2 sya yg ke 3 dan 2? sangat tidak adil kan? maka solusi supaya kalian tidak ingin keturunan kalian buta warna adalah untuk laki2 cari istri yg buta warna parsial juga, hal ini akan menetralisir buta warna pda keturunan kita. jika kita tidak bisa sembuhkan buta warna parsial pada kita, tpi kita bisa kan menjauhkan buta warna dri keturunan kita?

Anonymous said...

saya juga mungkin kena buta warna... sangat tidak adil untuk pembuatan sim tidak lulus.... beda halnya dengan orang yg punya rabun jauh dan dekat mereka bisa lolos....tidak adil....

Anonymous said...

ya inilah 'ketidak adilan' yang diterapkan dalam setiap rekrutment pegawai dan sejenis nya.inilah anugrah Tuhan kepada kita,semoga buta warna tidak menghalangi kesuksesan kita.amiiiiiin........................

Anonymous said...

Hidup saya ini sungguh berantakan di karenakan buta warna parsial red-green,.. umur saya baru 15 thn
pada saat saya mendaftar di Smk 'AKPELNI' Semarang saya sungguh senang,.. adapun syarat masuk di sekolah semi militer tsb,.
1, tes akademik,yag di ujikan Mat,Ipa,B.inggris dan kejuruan Nautika (ANT-IV) saya mengerjakan nya dengan sungguh-sungguh
2,tes wawancara, sya di wanwancarai oleh letnan AL ia sangat tegas namun saya bisa melewatinya dengan baik yang terakhir
3, tes kesehatan, dari ujung kepala hingga ujung kaki diperiksa secara detil oleh dokter AL(angkatan Laut) namun hal tak terduga datang begitu saja pada saat tes buta warna( tes hara/ ishihara test ) saya sungguh kecewa di karenakan tidak dapat menyebutkan sebagian angka yg ada di plate ishihara saya di diskualifikasi ortu saya begitu sedih dikarenakan anaknya tidak bisa jadi pelaut awalnya saya mengira peyakit ini di sebabkan karena keseringan di depan layar komputer akhirnya saya periksa kembali di dokter sp Mata di sebuah RM Sakit di semarang setelah di periksa saya di vonis mengidap penyakit keturunan buta warna red-green parsial penyakit ini menyerang laki2 hati saya amat sangat sedih karena tidak bisa sembuh atau tidak bisa di terapi saya amat sangat kecewa betapa tidak adilnya seorang manusia mengidap penyakit buta warna parsial sedangkan yang terkena Miopi( rabun Jauh ) tetap di terima,. Ya Tuhan Saya Mohon Cabutlah Penyakit ku ini dan orang orang yang memiliki nasib yang sama seperti hambamu ini AMINN ,..
Sekian keluh kesah dari sya apabila ada kata yg krang berkenan Mohon maaf,.. terima kasih

Anonymous said...

senasib nih... T___T

Anonymous said...

met sore maaf mau tanya apakah buta warna bisa disembuhkan dg cara herbal ap dg cara obat, katanya buta warna it tdak bisa sembuh

Anonymous said...

bagi kita yg bernasib sama atas pemberian tuhan buta warna parsial.... sebaiknya kita tidak mengeluh namun berusaha menciptakan lapangan usaha sendiri dan membantu para penderita lain agar tidak kecewa dengan hidupnya.... semoga tuhan memberkati... amin

Unknown said...

Saya juga punya penyakit yang sama gan,saya terkadang malu kalo salah menyebut warna warna,tapi katanya mereka bisa bantu buat test ishihara » @Komunitas_BW « liat bionya,klik grup di facebooknya,kata mereka memang buta warnanya akan sembuh,tetapi jauh lebih membantu pda test ishihara,saya cuma mau bantu aja biar kalian lulus test ishihara walaupun masih buta warna

Anonymous said...

Memang susah kalo kna buta warna, nanti pasti pas daftar kerja banyak yang pake test buta warna... Nasib - Nasib

Anonymous said...

ea sama,waktu saya tes masuk di sebuah perusaha'an ternama,semua tes dan pertanya'an bisa saya kerjakan dan jawab dengan baik,bahkan bisa di bilang dengan nilai yang memuaskan,tapi pada tes terakhir ya'itu tes isihara,sungguh tak terduga dan tak pernah ku sangka,ternyata aku terkena buta warna parsial biru dan hijau,sungguh aku sangat down sa'at itu,sebagian planing dari rencana ke depan menjadi berantakan,,
sedih,kecewa,marah,bingung,resah,bimbang,galau semua perasa'an campur aduk menjadi satu,,,, lalu aku mulai berfikir,Ah sudahlah,,, toh semua perasa'an itu tak akan mengubah segalanya,bahkan hanya akan memperburuk ke'ada'an,,,,
aku mulai menerima semua ini dan mulai melihat dan berfokus pada kelebihan2 lain yang ada pada diri ini dari pada hanya memikirkan sebuah kekurangan,,
aku yakin Allah mempunyai rencana dan hikmah di balik semua ini yang akan membuat diri ini lbih baik lagi dn brmanfa'at untuk orang lain bahkan masyarakat banyak,,
mulailah mensyukuri dan membuat cita2 yang besar dengan kelebihan lain yang kita miliki dg sungguh2,, "MAN JADDA WA JADDA"= syapa yang bersungguh2 pasti akan mendapatkannya,,,
semangat kawan,KAMU NGGAK SENDIRIAN,,,

Anonymous said...

Ane juga gan.. tapi tetep ane sukuri...... Tuhan itu adil hoe...., yang gak adil itu mereka yang mendeskripsikan orang2 seperti kita.. .Ada crita nih tadi tuh waktu ane di poli umum puskesmas untuk chek up kesehatan buat syarat ngelamar kerja... singkat cerita,sebelum disuruh test ishihara, ane dah bilang kalau ane buta warna tapi kalau lihat warna di sekeliling ya tau lah,tapi kalau test kayak gituan memang ane gak bisa ( ane tegesin lagi ke dokternya ane gak bisa kalau test gituan kalau lihat warna-warna diekeliling ane bisa). tapi itu dokter kok brani2 nya trus bilang ke ane "kamu mau ngelamar kerja misal di bank kalau buta warna bakalan gak bisa bedain warna uang"...kurang ajar tu dokter... mulutnya minta disekolahin... goblok banget jadi dokter...

Anonymous said...

q sedih baca coment temen2 sekaliyan karna sama seperti yang q rasa....
q pasrahkan kepadamu ya robb...pasti
ada hikmah dibalik ini...semoga KAU berikan jalan lain untuk kesuksesan kami, yang tidak melalui test diskriminatif "ishihara test"

Anonymous said...

saya menderita buta warna parsial,semula cita2 ingin menjadi polisi tapi semua seolah hancur saat mengetahui hasil tes kesehatan padahal tinggal 1 tes lagi sy sudah yakin bakal lolos pendidikan secaba akpol,nasiiiiib...234x....
tapi bukan itu intinya,kerjaan ga hanya itu aja,masih banyak yang bisa dilakukan untuk mengisi hidup,sy mencoba untuk ikhlas dan senantiasa bersyukur dengan keadaan yang allah berikan saat ini,sy yakin dibalik kekurangan kita pasti tuhan memberikan suatu kelebihan pada diri kita dan itu yang harus kita gali,harus kita temukan dan kita manfaatkan
berhenti berfikir tidak adil dsb...(coba kalo tuhan bener2 membikin ke 2 mata kita buta total : gelap gulita)
suatu kekurangan akan menjadi kelebihan kita jika kita tidak berdiam diri meratapi apa yang sudah menjadi takdir kita...
tetp semangat kawan............

Nasorudin said...

manusia diciptakan oleh allah khidupnnya tidak akan sama ,kalaupun sama tentunya dunia tidak akan rame,,allah membrikan takdir itu smua karna itu adalah yang terbaik buat kita,kekurangan anda adalah itu tapi klebihan ada melebihi tu gunakan kelebihan itu dngan sebaik baiknnya bahagia dunia akhirat pun tercapai

Unknown said...

Senasib ama gua :'(

Unknown said...

Gua stresss dengan buta warna parsial

Unknown said...

Senasib ama gua :'(

Anonymous said...

Ane jga k'sulitan pda saat tes ishihara,pda saat ane mnta tlng d'lolos'in mreka dkter bilng itu tdk bsa kmi sdh mmgng sumpah jdi tdk bsa d'rbah . Skit rsa'a . Yg tdi'a pngin jdi pns sprti ortu, stlah tw ane parsial hijau rsa'a tdk mngkin mnjdi pns nnti'a, mka dri itu ane ngmbil jrsn adm.bsnis d'universitas krna jrsn itu tdk brsyrat, agar kelak bisa sukses dgn mnjdi seorang entrepreneur ship, tdinya sih mw msk tkhnik informatika, krna ane hobby brmain kompter apalgi mndesign yaaa mw g'mn lgi hnya bsa mnsykri takdir dri yg maha esa, smga kita smw yg mndrita pnykit yg sma dpt d'bri ktabahan dan dpt lbih sukses dunia dan akhirat . Amiin

Anonymous said...

Beli buku ishihara test d toko alat2 kedokteran, dan hapalkan.

Smoga membantu.

Anonymous said...

Saya punya cara dan berhasil lolos tes, meskipun tidak mengobati.
Belilah buku ishihara test d toko alat2 khusus kedokteran, hapalkan kuncinya.

Semoga membantu.

Unknown said...

saya juga sedih bgd ,rasanya down bgd tiap kali nglamar kerja disuguhin tes buta warna,serasa g adil bgt padahal skill n teknik ok,gara2 buta warna ne smua ancur

Unknown said...

ya jg sh, tp tetep aj sayang kali usaha keras kita yg selama ini kita bgun sirna seketika gara2 buta warna

Unknown said...

saya juga sedih bgd ,rasanya down bgd tiap kali nglamar kerja disuguhin tes buta warna,serasa g adil bgt padahal skill n teknik ok,gara2 buta warna ne smua ancur

Unknown said...

Saya penderita buta warna parsial di akibatkan dair kakek saya yg butawarna total,,, apakah bisa di obati kaerna ini sangat menghambat saya,, apabila ada operasinya dan biayanya mahal saya pasti mau ikut,,

Unknown said...

Gara2 butawarna parsial saya tidak bisa mencapai cita2 yang saya inginkan,, kenapa sih harus ada buku isihara,, padahal kalo di tes satu-persatu saya bisa dan tau semua warna ,, tolong adakah obatnya

Unknown said...

nunjuk warna salah :( bikin stres cuma tau warna dasar aja kalo isihara terlalu sulit :(

Anonymous said...

saya juga penderita buta warna parsial.dsyukuri aja dari kekurangan kita pasti kita dberikan kelebihan oleh allah swt dari org yg tidak buta warna parsial.kita dciptakan didunia ini bukan untuk bekerja di pt tpi mnjdi wirausaha yg bsa menyaingi org2 yg bekerja di pt

Anonymous said...

Yahhhhh....... Apalagi pas tes kshtan.. Mau bikin sim a..... Sya bntah aj... "Mbak d jalan tu ga ada plate totol2 kaya gitu... Adanya rambu2 sma lampu mbk..."

baweanboyan.blogspot.com said...

saya gagal tes buta warna, besok keputusan diambil apakh saya lolos atau tidak, medical lain saya yakin lolos. saya sanat kecewa bila gagal diterima saya bkan perokok apalagi peminum, sedang kwanku tidak begitu hanya saj tidak bisa baca ishihara dan kebanyakan mereka lolos dengan meminum susu beruang sebelum medical, sedang yg buta warna??? nungu vonis, :) pdhl dikehidupan nyata saya melihat warna rasanya sangat normal tidak ada selisih warna, tapi buku itu dan sdh coba test juga online hhhmmm ngerii, tapi aku menerimanya dengan lapang dada,

Anonymous said...

hei semua, kira kira terapi ngapalin tes buku totol totol ishihara itu manjur g? dan kalo pesen di web sebelah (www.butawarna.com) recomended ga,,,,? please help,, ane butuh solusi,,,please please....

Anonymous said...

Saya juga menderita buta warna parsial, cita" yang saya idamkan jadi angan"saja, untuk itu apakah ada cara untuk menyembuhkan nya, kasihan dengan teman" yang senasib dengan saya, padahal ini semua bukan kemauan kita semua, bagi yang, tau cara menyembuhkan nya, tolong di share ya, siapa tau bermanfaat, buat kita" semua

Unknown said...

sabar dan iklas kuncinya,

Unknown said...

sabar dan ikhlas kawan...

Unknown said...

gagal tes buta warna gak jadi karyawan. ngangguur deh sekrang

Anonymous said...

ane juga gan. nasib yg tak terelakkan. gagal tes kesehatan dimana2. klo mau bkin usaha sendiri juga butuh modal yang ngk dikit. duite sopoooo.... apes kok seumur hidup. yaa Allah Gustiiii

deni andani said...

Sama akang eteh saya juga BW parsial, tapi indahnya hidup kita yang tentukan jiaaaahhh, banyak kok bidang pekerjaan yang tanpa tes BW, atau coba Berwirausaha ajah asalkan kita tekun dan jujur kok, untuk fakultas informatika bukannya minimal BW parsial baik PTN maupun PTS (saya liat sih itu juaga taun kemarin ) jadi masih ada harapan untuk kita yang d takdirkan BW parsial, tetap jalani hidup dengan semagat aja lah,-

ehh iya kalo tes CPNS saya liat gak boleh BW juga yah? apa hanya d negara kita aja? sih saya liat di negara negara lain orang cacat fisikpun bisa gabung sama tentara dan polisi tuh,-

Anonymous said...

banyak juga temen temen aq dsini. . . hahahaha. . .

Anonymous said...

Gagal tes gara2 buta warna..

Unknown said...

buta warna itu gk sakit tapi menyakitkan dihati disaat impian kita masuk sekolah/univ/kerja dll gagal hanya karena tidak lolos tes membaca buku ishihara ! ane miris sekali hidup dinegara yang terlalu ketat sama yg namanya buta warna ane BW PARSIAL tapi ane masuk smk lolos jurusan elektro malahan masuk kelas unggulan yang belajarnya sehari satu matpel bisa 1 sampe 3 bab kls 2 pindah sekolah ambil jurusan otomotif dan lu tau guru bengkel ane jga buta warna padahal dia jago banget di bengkel, apakah tidak bisa dipertimbangkan buat bw parsial kalo mempunyai skill malah di atas rata2 mata yg normal, dan lu tau ane ditolak mentah2 secara halus saat impian ane pengen magang di negri sakura gk bisa padahal mereka yg punya mata minus, kaki sedikit 0 dan x masih ada toleransi
sekali lagi buta warna gak sakit tapi menyakitkan brayy huhuhuhu

Anonymous said...

Saya juga penderita buta warna parsial... dalam terapi yang anda tawarkan ini berlangsung berapa lama?

Anonymous said...

bersukur aja apa yg udah dikasih ..
masi untung ente ga BW total , atau yg paling buruknya "buta" ?

Unknown said...

saya juga buta warna parsial,berbagai test saya ikuti.....tapi satu pun ga ada yang berhasil...test kedokteran,tes keperawatan,test kepolisian......aq hampir stresssssssss

Unknown said...

saya juga buta warna parsial,berbagai test saya ikuti gak ada satu pun saya lolos.....test kepolisian,kedokteran,keperawatan...saya hampir stressss...tetapi saya sadar,mungkin di balik semua kekuranganku ini Tuhan telah menyediakan rencana yang paling indah buat saya...saya mensyukuri kekuranganku ini

Anonymous said...

sabar saudara saudara, saya pun divonis buta warna parsial dan saya merasa diskriminasi thd orang2 seperti kita ini sangat tidak adil. karna survey dari universitas di amerika serikat mengatakan bahwa penderita buta warna memiliki kemampuan diatas rata rata. dan saya harap tes ishihara yang menumbangkan kaum2 buta warna parsial segera dihapus, sekarang saya harus membuang angan2 dan cita2 saya dari kecil sbg TNI AL hanya karna (ISHIHARA)..

Anonymous said...

Saya juga buta warna,saya divonis BW parsial ketika saya tes seleksi di smk favorit di Klaten.Impian yang selama ini saya dambakan sirna sia sia hanya karena BW parsial padahal nilai akademi saya termasuk tinggi di atas siswa lain yang ga BW parsial yang juga daftar di smk tersebut.Saya mengambil jurusan mesin dan otomotif tapi ditolak mentah oleh pihak smk,saya sangat kecewa pada pihak smk,warna mesin,kabel dll kan warnanya gak sma atau kontras jadi orang yang buta warna parsial masih bisa membedakan warna tersebut ,apa mungkin warna mesin dan kabel seperti ishihara?kan ga."saya yakin bahwa satu tujuan banyak jalan begitu pula dengan cita cita saya."

Anonymous said...

Memang terasa sangat menyedihkan ketika kita memiliki semangat fisik serta kemampuan yg luar biasa untuk mencapai cita2 dan akhirnya harus di hentikan Oleh buta warna, sungguh tdak Adil.

Widodo said...

Berkali2 test, gagal kena buta warna parsial, akhirnya saya cb solusi di atas, ternyata saya berhasil melalui test dan sukses lolos diterima, terima kasih

Unknown said...

di syukuri saja mbak mas, Alhamdulillah masih bisa melihat...

Post a Comment